Fitch: Rating BB Untuk Obligasi Japfa US$ 225 Juta
INILAH.COM, Jakarta - Fitch ratings telah memberi peringkat BB- untuk obligasi PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) senilai US$225 juta dengan outlook stabil.
Obligasi tersebut ditawarkan dengan kupon 6% dan akan jatuh tempo pada 2018. Japfa berencana untuk menggunakan 55,6% dari hasil obligasi itu untuk membiayai kembali utang bank, dan sisanya untuk mendanai belanja modal, serta keperluan modal kerja. Demikian seperti dikutip dari siaran pers, Kamis (2/5/2013).
Adapun faktor yang mempengaruhi peringkat tersebut melihat dari posisi Japfa sebagai pemasok pakan ternak dan day old chick (DOC) terbesar kedua di Indonesia berdasarkan pangsa pasar. Hal ini memberikan perusahaan fleksibilitas untuk membebankan kenaikan harga bahan baku dan fluktuasi mata uang asing kepada konsumen, dan menjaga margin keuntungan.
Selain itu, perseroan juga memperoleh keuntungan dari biaya pembelian yang lebih rendah dibandingkan perusahaan lain. Hal itu karena sekitar 70% dari kebutuhan jagung diperoleh dari dalam negeri. Perseroan juga menganggarkan dana dengan investasi tinggi. Dana belanja modal sekitar Rp3,9 triliun untuk dua tahun ke depan. Sekitar 40% dari belanja modal dialokasikan untuk ekspansi pembibitan DOC.
Fitch memandang positif rencana ekspansi perusahaan dengan mempertimbangkan permintaan produk unggas di Indonesia yang terus meningkat, dan pentingnya ekspansi untuk mempertahankan pangsa pasarnya.
Fitch mengharapkan rasio utang yang diukur dengan net debt/EBITDA akan meningkat menjadi di atas 2,5x karena sebagian besar investasi akan didanai oleh utang. Fitch memandang positif atas kemampuan perusahaan dalam mengurangi rencana investasi jika diperlukan dan profil jatuh tempo utang yang terdiversifikasi dengan sebagian besar utang baru akan jatuh tempo pada 2017. Seiring dengan beroperasinya investasi baru tersebut, Fitch mengharapkan rasio utang perusahaan akan turun menjadi 2,5x.