Memberikan Akses Protein Terjangkau

Sebagai produsen protein hewani, kami menyadari bahwa untuk menyediakan pangan bagi masyarakat Indonesia saat ini dan di masa depan memerlukan pendekatan tertentu untuk menghasilkan pasokan protein yang aman dan bergizi secara berkelanjutan.

Indonesia adalah negara kepulauan dengan lebih dari 17.000 pulau dan populasi lebih dari 278 juta jiwa1). Populasi diperkirakan akan bertambah di tahun-tahun mendatang, sehingga ketahanan pangan merupakan hal yang sangat penting. Walaupun Indonesia telah mencapai kemajuan signifikan menuju SDG 2: Tanpa Kelaparan, masih banyak tantangan yang dihadapi.

Salah satu ancaman terbesar terhadap ketahanan pangan adalah terbatasnya akses terhadap pangan. Ancaman ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, namun hal ini semakin diperparah dengan besarnya jumlah penduduk dan karakteristik geografis Indonesia. Selama bertahun-tahun, Japfa telah menjadi pemain utama dalam industri protein hewani di Indonesia dan kami telah berkembang menjadi salah satu perusahaan agri-food terbesar di negara ini. Kesuksesan kami terutama disebabkan oleh jangkauan geografis kami yang luas.

Jangkauan geografis Japfa yang luas telah memberikan dampak yang signifikan terhadap masyarakat Indonesia, produk kami—mulai dari pakan ternak hingga produk konsumen—tersedia di berbagai saluran, mulai dari pasar tradisional dan modern hingga platform daring.

Kami menerapkan pendekatan industrialisasi dalam peternakan, serta memanfaatkan teknologi dan inovasi dalam model bisnis kami yang terintegrasi secara vertikal.

Melalui pendekatan ini, kami dapat memproduksi dalam skala yang lebih besar untuk memenuhi kebutuhan pangan penduduk Indonesia yang terus bertambah di tahun-tahun mendatang. Pendekatan ini juga menegaskan kembali komitmen kami untuk menyediakan protein berkualitas, karena pendekatan industri memastikan bahwa kami memproduksi dengan aman berdasarkan proses yang terkontrol dan terstandarisasi.

Footnote:
1) https://www.bps.go.id/indicator/12/1975/1/jumlah-penduduk-pertengahan-tahun.html

Kembali