JAPFA Membantu Tragedi Kapal di Danau Toba

05 Juli 2018

Pada 18 Juni 2018, KM Sinar Bangun, kapal penumpang yang beroperasi di Danau Toba tenggelam bersama 188 orang didalamnya. Kapal yang penuh sesak ini berlayar dari pelabuhan Simanindo dan berlabuh menuju Tigaras ketika badai dan cuaca buruk menerjang dalam perjalanannya. Dari total 188 penumpang dan awak kapal, hanya 24 orang yang ditemukan dan 164 lainnya dinyatakan hilang. Pemerintah segera melangsungkan percarian dan penyelamatan selama lebih dari 3 minggu. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk yang memiliki unit operasi tidak jauh dari Tigaras, turut bergabung dalam pencarian sejak 19 Juni dengan mengalokasikan tugboat milik perusahaan, penyelam profesional dan welder. Tugboad ini dilengkapi oleh teknologi deteksi sonar dari TNI. Unit lokal JAPFA juga menyiapkan makan siang untuk sukarelawan termasuk personel dari Badan SAR Nasional (BASARNAS).

Seiring dengan diperluasnya pencarian, JAPFA turut menurunkan helikopter perusahaan pada 25 Juni untuk membantu tim penyelamat dari pemerintah dan TNI. Selain itu, karyawan JAPFA pun ikut menjadi sukarelawan dalam mendistribusikan bantuan logistik seperti telur, sosis, susu, dan chiken nugget dalam dapur umum yang disediakan oleh TNI di RSUD Tuan Rondahaim Pematang Raya. Kantin ini didirikan untuk membantu kebutuhan korban yang selamat, serta keluarga yang menunggu kabar dari pencarian korban hilang.

(Dari kiri ke kanan); Anggota BASARNAS menggunakan seragam orange menerima bahan pangan darurat dari Spesialis Government Relation JAPFA, Andhi Trapsilo dan Kepala PGA KJA, unit Tambun Raya.

 

Tugboat milik PT Suri Tani Pemuka - Unit Tilapia Operation, anak perusahaan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk membantu pencarian. Tugboat ini menggunakan alat deteksi sonar dan membawa tim penyelam dan welders.

Kembali