Menangkan JAPFA Grandmaster Duel Match, GM Susanto Megaranto melaju ke Chess World Cup 2021

19 Mei 2021

Fasilititasi Pertandingan, JAPFA Buktikan Komitmen Dukung Catur Indonesia

Bekasi, 19 Mei 2021 – GM Susanto Megaranto hari ini ditetapkan sebagai pemenang pada pertandingan JAPFA Grandmaster Duel Match melawan GM Novendra Priasmoro yang telah digelar selama 2 hari, dimulai sejak Selasa (18/05) lalu di Sekolah Catur Utut Adianto (SCUA), Bekasi. Pertandingan selama 4 babak catur standar (klasik) tersebut merupakan kerjasama PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JAPFA) dan Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi) untuk memperebutkan “wild card” ke Chess World Cup 2021 yang disiarkan secara langsung melalui kanal youtube resmi JAPFA Indonesia.

JAPFA telah memulai kerjasamanya dengan PB Percasi sejak tahun 2000. Berbagai kejuaraan dan jejak prestasi catur Indonesia telah dijajaki bersama. Rachmat Indrajaya, Direktur Corporate Affairs JAPFA menuturkan, bahwa “JAPFA senantiasa memberikan segala dukungan untuk terus mengasah kemampuan pecatur Indonesia dan menyiapkan para atlet muda untuk meneruskan jejak Grandmaster unggulan Indonesia di kancah internasional. Selamat saya ucapkan kepada GM Susanto Megaranto yang telah memenangkan pertandingan ini dan berhak mewakili Indonesia di ajang Chess World Cup 2021.”

Chess World Cup 2021 rencananya akan diselenggarakan pada semester 2-2021 mendatang di Sochi, Rusia. Dalam kejuaraan yang sempat tertunda pada 2020 akibat pandemi COVID-19 ini, Indonesia mempunyai keistimewaan untuk mendapatkan 1 “wild card” untuk pecatur pria dan 1 “wild card” untuk pecatur wanita karena catur Indonesia masuk ke dalam kategori Top Division (40 besar dunia).

Utut Adianto, Ketua Umum PB Percasi pun memberi pesan, “Keuntungan yang Indonesia dapatkan kali ini harus dimanfaatkan dengan mengirimkan yang terbaik. Hal tersebut penting untuk menjaga semangat kompetisi dan sportivitas tim catur Indonesia, oleh karena itu seleksi ini kami anggap sebagai sebuah keharusan.”

Utut juga menjelaskan, saat ini Indonesia memiliki 2 Grandmaster muda yang merupakan kandidat kuat untuk mewakili Sang Merah Putih dalam bertarung melawan berbagai negara lainnya, yakni GM Susanto Megaranto dengan elo rating 2550 dan GM Novendra Priasmoro dengan elo rating 2502. Kemenangan Susanto kali ini berarti merupakan kali ke-4 berlaga diajang Piala Dunia. Ia berhak mewakili Indonesia di ajang Chess World Cup 2021 bersama WGM Irene Karisma Sukandar dan WGM Medina Warda Aulia.

JAPFA Grandmaster Duel Match memberikan warna baru dengan hadirnya 2 srikandi catur Indonesia, yakni WGM Irene Karisma Sukandar dan WIM Chelsie Monica Sihite. Para pecatur wanita Indonesia tersebut juga ikut menarik perhatian penonton dengan prestasi, komentar dan analisa-analisanya.

Pada babak pertama, pertandingan dimenangkan oleh GM Susanto dengan memegang buah putih. Berlangsung selama kurang lebih hampir 4 jam, pertahanan kuat yang dibangun Novendra dengan pion-pion hitamnya pun pada akhirnya berhasil ditangkis oleh GM Susanto. Dilanjutkan dengan babak kedua, pertandingan berlangsung cukup alot, GM Novendra menerima langkah kejutan dari GM Susanto yang akhirnya membawa pertandingan ke hasil remis.

Di hari kedua, babak ketiga dilanjutkan dengan hasil yang mengejutkan karena pada detik-detik terakhir GM Novendra berhasil memenangkan pertandingan dengan poin berimbang 1,5:1,5. Sementara pada babak keempat, pertandingan juga berujung remis, yang mengantarkan kedua Grandmaster kepada pertandingan penentuan Armagedon 5:4 atau lebih sering dikenal dengan Sudden Death. Pertandingan di babak ini berlangsung cepat dan menegangkan yang kemudian dimenangkan oleh GM Susanto Megaranto pada detik terakhir. Dengan begitu, ia berhak mewakili Indonesia Chess World Cup 2021 dan mendapatkan hadiah uang tunai senilai USD 3.750.

Bersinergi dengan PB Percasi memfasilitasi pecatur Indonesia meraih tiket untuk berlaga di Piala Dunia, JAPFA berharap nama Indonesia dapat terukir dan harum di dunia catur Internasional. Tidak kalah penting, meski hanya ada satu pemenang, semoga kesempatan bertanding ini dapat dimanfaatkan dengan maksimal oleh kedua Grandmaster kebanggan Indonesia tersebut untuk berlatih mengasah kemampuannya, dan dapat digunakan pada pertandingan-pertandingan mendatang.

Gens Una Sumus.

Kembali