Tantangan yang dihadapi sistem pangan dan peternakan global sangat besar. Berdasarkan data Food and Agriculture Association, pada tahun 2019 terdapat lebih dari 820 juta orang yang mengalami kekurangan gizi kronis di dunia, naik dari 811 juta pada tahun sebelumnya.
Setelah berhasil mempertahankan kinerja perusahaan sepanjang tahun lalu, kini PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JAPFA) lakukan perluasan jaringan distribusi Business to Business (B2B) dengan berpartisipasi dalam Ralali Exporium pada 19-22 Januari mendatang. Hal tersebut merupakan strategi bisnis JAPFA di awal 2021, dimana JAPFA akan menghadirkan berbagai solusi lengkap kebutuhan makanan berbahan dasar protein hewani kepada customer.
dr. Hj. Kusdinar Untung Yuni Sukowati, Bupati Sragen, hari ini meresmikan Hutan Kota Plumbungan hasil revitalisasi PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JAPFA). Kegiatan yang juga dihadiri oleh Samsuri, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sragen, jajaran pemerintah daerah Kabupaten Sragen, dan Adi Purnomo, Head of Unit Pabrik Pakan JAPFA Unit Sragen ini merupakan bagian dari Program Pengembangan Hutan Kota Plumbungan yang diinisiasi JAPFA sejak tahun 2018 lalu.
PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk melalui anak usahanya, PT Santosa Agrindo (Santori), bersama dengan Bank Central Asia (BCA), Bank Perkreditan Rakyat Karya Perdana Sejahtera (BPR KPS) dan peternak mitra menandatangani penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) khususnya di sektor produktif bagi peternak sapi Usaha Mikro dan Menengah (UMKN) di Bumi Kemitraan PT Santosa Agrindo (Santori), Gunung Kawi, Malang.
PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JAPFA) melalui anak usahanya PT Indojaya Agrinusa (Indojaya) berpartisipasi dalam program Gerakan Jaga Kampung Polda Riau, Kampung Tangguh Nusantara.